Blogger Pages

Rabu, 18 Juli 2012

muntahan isi kepala


malam cibubur,

malam hasrat yang terkubur.

malam yang dingin tanpa peluk dan kecup sebelum tidur.

tidur menjemput mimpi yang nyaris tak pernah tersentuh harap dalam nyata.

Peduli atau tidak…

Sadar atau tidak…

Kita semua pernah menangis tanpa sebab.

Kita semua pernah menangis sampai sembab.

Kita semua pernah sembunyi dipojokan ruang kamar,

menderita tanpa tawa dan banjir air mata.

Kita semua pernah merasa paling hebat

padahal sebenarnya hanyalah bohong yang sejujurnya dilakukan jiwa pada logika.

ini bukanlah keluhan hidup yang tak berujung.

ini hanya caraku protes pada waktu!

yang hanya berputar pada 24.

aku butuh 30, bukan! bahkan aku butuh 36 jam dalam sehari.

itu pun masih belum cukup,

aku butuh lebih banyak waktu untuk menikmati absurdnya hari.

dari pagi yang mempesona, siang yang Terik,

senja yang aku cinta, serta sampai pada malam yang Gila.

pernah kalian berbicara pada bulan? berharap dia paham dan mengerti.

atau berbisik pada sang Angin berpikir dia akan menyampaikan pesanmu?

Aku pernah!

Aku ingin berdansa dengan cahaya, menarikan salsa bersama.

sampai kaki lemas, lunglai lalu jatuh bersama.

berpelukan sampai fajar datang menutup malam yang kadung gila.

apa kalian pernah berfikir hidup ini indah saat berada dalam masalah?

atau merasakan hidup ini berat saat kita sedang barbahagia tanpa alasan?

Pernah?

Saat jatuh dan ingin bangkit. Ingatlah situasi terburuk yang pernah kau alami sebelumnya!

Menyibak rasa percaya yang nyaris hilang, mengembalikan hasrat menjadi senyum yang terbilang.

ah malam sudah semakin gila,

seolah mereka sedang bernyanyi, menyanyikan lagu Jazz dengan rima yang merdu.

seakan mengiring aku memetik malam hari ini.

Aku manusia yang juga butuh Tidur, mengistirahatkan otak,

semoga malam ini aku bertemu dengan malaikat ku di mimpi,

IBU, ya ibu adalah malaikat yang melahirkan manusia.

Aku merindukan malaikatku, aku rindu ciuman mu!

IBU selamat malam aku merindukan mu, aku mencintaimu.

Doakan Anakmu Esok kembali semangat meludahi dunia yang banci ini!

temui aku di mimpi ibu!
dimimpi saja kali ini aku tidak mau melalui telepon.

aku hanya ingin bercerita tentang wanita yang belakangan ini hadir dimimpi ku,

entah kebetulan atau tidak beberapa hari belakangan ini aku selalu bermimpi tentang wanita yang sama.

wanita berjilbab dia tersenyum tepat hanya kepadaku,
senyum manisnya memikat jiwa, mendamaikan hati. menentramkan nurani.

ah sudahlah aku rasa benar itu hanya bunga tidur.

tapi apapun itu nyata, pertanda atau memang hanya mimpi.

Ditengah dunia yang serakah, kau memang anggun dibalik hijab!

selamat malam.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku menulis dikala saat rasa dan karsa tak dapat diTerjemahkan oleh kosa kata dan lidah!