Blogger Pages

Kamis, 26 Juli 2012

Menari diTitik Samar!

Teriak, bermain, menari, dan mati.

Sesederhana itu hidup berjalan.

Naik dan turun. Atas dan bawah.
Ada yang datang, ada juga yang kian samar hilang, tenggelam!

Jangan tawarkan aku impian yang indah!

jangan!

Aku tidak butuh mimpi, aku lebih butuh oksigen!
Aku tidak butuh janji, aku hanya butuh Langkah!

Tak usah Terbang, aku lebih suka berjalan!

melihat dengan jelas yang berjalan lambat
atau menertawakan mereka yang berlari!

ku tutup semua ingatan dimasa lampau, lalu aku masukkan kedalam kotak pandora.
biarkan saja kotak itu tertutup!
jangan dibuka kalo tidak ingin menangis, atau tertawa terbahak sampai nyaris gila!

titik langkah sudah tak terlihat mata.
aku menengok kenbelakang, kau sudah tak ada.

bingung harus senang atau sedih!
Tapi aku memilih untuk tetap tenang membungkam pedih.

menanyakan kabar daun kepada pohon.
sama bodohnya seperti mengendarai motor dengan mata tertutup.

semua semakin ambigu!

semua samar, biarlah hilang, biarkan pasrah tertutup ilalang. atau bahkan terbang!

abaikan semua bila hanya de'javu! lebih baik menikam waktu!

hati tidak butuh waktu!
hati hanya butuh peledak! biar saja semua rincu!

Terkadang memang ada hal yang tak bisa kita Tembus.
biarkan Tuhan saja yang Menebus!
mari menari foebus!
sampai lelah lunglai diam bembisu, kita lahap malam yang rakus!

baiklah foebus, mari menari!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku menulis dikala saat rasa dan karsa tak dapat diTerjemahkan oleh kosa kata dan lidah!