Blogger Pages

Senin, 30 Juli 2012

Dansa Kalut Foebus!

Selamat malam semesta!
kali ini bukan tentang siapa, karena tak ada yang perduli untukku bersua.

Hanya semesta yang ku punya.

Tuhan peluk aku, aku kedinginan tak ada yang Memelukku.

ku nikmati malam yang gila bersama lintang samar berselimut awan.
aku merintih pada Mu Tuhan, senyum sinis ku mencaci bulan.

aku si penulis amatir yang gila.
mencoba menuangkan karsa dalam kuas maya.
berirama tapi tetap tanpa pola.
mengungkapkan jiwa dengan kata.
seolah anggun ia sedang berdansa.

Foebus berbisik ditelingaku, dia berkata "Buka Mata Mu!lepaskan kacamata kuda itu, dan tataplah awan mendung itu!
Aku semakin tersudut mendengar ucapannya.


masih berpikir, dalam dunia yang makin getir!
tentang Cinta dalam hati yang kocar kacir.
melihat sekeliling yang bermata kikir!


Masih terlalu pagi, dan jemari menari tanpa henti.
Seperti mencari jarum dalam setumpuk jerami.

Menyesaki diri dengan memori dan catatan kecil yang menusuki hati dan enggan lelah sampai mati.

Asa, rasa, kuasa, dan Durga!

aku Gila, seseorang tolong keluarkan aku dari petaka!

nona, bisa bantu aku?
aku butuh bantuan mu!
ulurkan Tangan mu!
ajak aku turun berdansa. menarikan isi jiwa bersama!

Jiwaku tak bisa menipu, dia ingin diRindu.
semua memang sudar terlanjur Ambigu.
tertawa sendiri menangis sendiri, itu rasanya sendu.

Pagi sudah datang lagi, semalaman aku tak tidur, tapi sekarang harus tetap berdiri!
saatnya menjalani hidup lagi, saatnya berkelahi lagi!
melawan Absurd dan teriknya hari.

mainkan musik kehidupan lagi! aku mau berdansa dengan kerasnya hidup ini.
walau tanpa ada nona yang menemani ku berdansa.

Baiklah kesepian, maukah kamu ikut berdansa bersamaku?

selamat pagi semesta,
selamat pagi!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku menulis dikala saat rasa dan karsa tak dapat diTerjemahkan oleh kosa kata dan lidah!